5S : Budaya Kerja Yang Mengagumkan


5S metode tentang penataansuatu barang agar menjadi lebih efisien.
Source : Flickr by Marcho Verch
Kalian pasti pernah dong kebingungan menemukan barang, di karena kan penempatan yang tidak teratur,bahkan terkadang barang yang sudah rusak atau barang yang tidak akan dipakai dalam waktu dekat tergeletak jadi satu dalam satu tempat. Pastinya hal itu sangat membuat frustasi kan, apalagi barang yang kamu cari sangat sangat dibutuhkan , dan otomatis itu menghambat kinerja kalian bukan? lalu bagaimana caranya agar hal itu tidak ter-ulang lagi ? mungkin 5S bisa menjadi solusi dari permasalahan itu.

Apa 5S itu?

 (Seiri , Seiton, Seisou , Seiketsu , dan Shitsuke)

 

5S adalah metode tentang penataan atau merapikan suatu barang agar menjadi lebih efisien. 5S merupakan singkatan yang diambil dari bahasa Jepang yaitu : (Seiri , Seiton, Seisou , Seiketsu , dan Shitsuke). Dalam bahasa Indonesia kita biasa menyebutnya dengan 5R : ( Ringkas , Rapi , Resik , Rawat , dan Rajin) dan dalam bahasa Inggris Juga bisa disebut dengan 5S : ( Sort , Set In Order , Shine/Sweeping , Standardize , dan Sustain ). Penerapan 5S ini biasanya dibarengi dengan penerapan Kaizen agar dapat melancarkan fungsi dari 5S ini. 5S adalah metode yang dikembangkan oleh Jepang yang menjadi sumber terbentuknya metode Industri Just In Time. Toyota adalah perusahaan yang erat hubungannya dengan metode proses terciptanya 5S ini. Pendiri  Toyota, Sakichi Toyoda dan anaknya Kiichiro serta insinyur Toyota Taichi Ohno adalah orang di balik metodologi 5S atau yang mereka sebut Total Production System TPS setelah Perang Dunia II.

 Seiri

Seiri Memisahkan/Memilah secara jelas barang  yang diperlukan dan yang tidak diperlukan, dan membuangbarang yang tidak bisa dipakai/Rusak.Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dari hal ini yaitu. 

  • Membuat Semua barang mudah ditemukan dan digunakan.
  • Mengatur tempat penyimpanan peralatan sedemikian rupa sehingga semua peralatan teratur dan berdekatan 
  • Memudahkan dalam pengambilan peralatan yang akan dipakai
  • Hilangkan atau pindahkan Hal yang dapat Menghambat Proses di atas
  • Tempatkan sesuai dengan kegunaanya dan tempatkan peralatan yang paling sering digunakan di tempat yang paling dekat dengan tempat kamu bekerja.

Seiton

Seiton
Meletakkan barang di tempat yang telah ditentukan, lalu menandai barang agar lebih mudah untuk diambil dan dipaka kembali oleh siapa saja.. Adapun Hal-Hal yang harus diperhatikan yaitu :
  • Buat pekerjaanmu lebih mudah dengan menghilangkan segala sesuatu yang meenghambat pekerjaanmu.
  • Minimalisir dirimu dari barang-barang yang mungkin akan mengganggumu dengan memindahkannya.
  • Hilangkan atau copot barang yang tidak dipakai
  • Bersihkan lantai tempatmu bekerja untuk meminimalisir kemungkinan terpeleset 

Seisou

Seisou
Pada saat bekerja, tetap ciptakan lingkungan yang bersih sehingga tidak membuat perasaan sumpek/tidak betah di tempat kerja.Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
  • Bersihkan tempat kerjamu setiap saat, atau atur jam pembersihan setiap beberapa waktu kamu bekerja.
  • Jaga Tempat kerjamu tetap aman.
  • Bila kamu di waktu itu bekerja sendirian, kamu harus dapat mengontrol keadaan sekitarmu bilamana ada masalah dengan radius 15 meter dari tempat kamu bekerja.

Seiketsu

Seiketsu
 Memelihara/Merawat peralatan dan pastikan dalam keadaan ,teratur,rapi dan bersih..Hal - hal yang harus diperhatikan yaitu:
  • Gunakan dokumentasi/foto untuk membuat semua yang sedang dirawat atau di ambil dari tempatnya,dapat dikembalikan pada tempatnya seperti semula ketika proses perawatan/pemeliharaan selesai.
  • Gunakan Daftar Checklist untuk meminimalkan sesuatu yang terlewat ketika pemeriksaan/perawatan.

Shitsuke

Shitsuke
 Dan yang terakhir (しつけ)Selalu menaati Peraturan/Prosedur yang telah ditetapkan dengan ”Benar” ,berikut hal-hal yang harus diperhatikan :
  • Lakukan prosedur tanpa melukai orang lain.
  • Selalu dengarkan apa prosedur yang akan diberikan oleh atasan dan jangan malu untuk bertanya bila memang benar-benar belum paham.
  • Kerjakan tanpa harus diperintahkan
  • Lakukan audit rutin.
  • Disipinkan dirimu sendiri.
  • Bila 5S ini sudah Berjalan tanpa hambatan ikuti saja prosesnya tapi jangan kolot dengan tidak mau mendengar saran/kritik yang bersifat membangun.

Preferensi : 

5s Wikipedia (ID) - https://id.wikipedia.org/wiki/5s
5s Methodology Wikipedia (EN)- https://en.wikipedia.org/wiki/5S_(methodology)
History Of The 5S Methodlogy - http://www.brighthubpm.com/monitoring-projects/70488-history-of-the-5s-methodology/

 

Comments